Minggu, 18 April 2010

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Nama Praktikan : Nor Hidayah
NIM : 107188
Bidang Study : Aqidah Akhlak
Pokok Bahasan : Konsep Iffah, Musawwah dan Ukhuwah
Sub Pokok Bahasan : Memahami Konsep Iffah, Musawwah dan
Ukhuwah
Kelas/ Semester : X / Gasal
Pertemuan Ke : 10
Alokasi Waktu : 2 x 24 menit

Standar Kompetensi : Memahami dan meyakini hakikat akidah islam dan akhlak islam serta mampu mengalisis secara ilmiah hubungan dan dan implementasinya dalam kehidupan sehari- hari
Kompetensi Dasar : Membiasakan diri beradab islami dan berkelakuan terpuji
Materi Pokok : Konsep Iffah, Musawwah dan Ukhuwah
Indikator hasil belajar : 1. Mendefinisikan tentang konsep Iffah, Musawwah dan Ukhuwah
2. Memberi contoh sikap Iffah, Musawwah dan Ukhuwah
3. Menganalisis dalil naqli tentang Iffah, Musawwah dan
Ukhuwah
4. Menyebutkan hikmah beradab Iffah, Musawwah dan Ukhuwah
5. Menyebutkan akibat tidak dilaksanakan Iffah, Musawwah dan Ukhuwah
Tujuan Pembelajaran : - siswa dapat mendefinisikan tentang iffah, musawwah
dan ukhuwah
- siswa dapat memberi contoh sikap iffah, musawwah dan ukhuwah
- siswa dapat menganalisis dalil naqli tentang iffah, musawwah dan ukhuwah
- siswa dapat menyebutkan hikmah beradab iffah, musawwah dan ukhuwah
- siswa dapat menyebutkan akibat tidak dilaksanakn iffah, musawwah dan ukhuwah
Materi Pembelajaran : - Iffah secara bahasa artinya menjauhkan (menahan) dari yang tidak halal.juga berarti kesucian tubuh.
Iffah secara istilah adalah memelihara kehormatan diri
dari segala hal yang akan merendahkan diri, merusak
dan menjauhkannya.
- Musawwah secara bahasa artinya persamaan. Menurut
Istilah, persamaan dan kebersamaan serta penghargaan terhadap sesama manusia sebagai makhluk Allah SWT.
- Ukhuwah secara bahasa artinya persaudaraan. Secara
istilah adalah persaudaraan. Sedangkan menurut istilah adalah persatuan atau persaudaraan antara muslim di dunia tanpa membedakan suku, bangsa, warna kulit, bahasa, dan kewarganegaraan.


- Contoh sikap Iffah
Ada dua orang yang sama memperoleh rejeki dari Allah SWT. Yang seorang menerima dengan ikhlas, menerima apa adanya seberapapun yang diberikan. Dia berusaha untuk memanfaatkannya dengan baik dan terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa harus mengemis meski dalam keadaan sangat kekurangan. Dan ia pun tak pernah berburuk sangka bahwa Allah tidak adil padanya bahkan terus bersyukur kepada Allah SWT. Sebaliknya seorang yang lain menerima pemberian Allah dengan hati yang tidak ikhlas bahkan penuh prasangka buruk pada Allah, jiwanya selalu tamak terhadap milik orang lain. Bahkan dia sering bermalas malah suka meminta- minta. Sikapnya sangat tidak terpuji.
- Contoh sikap Musawwah
Seorang pemimpin bernama A sangat bersahaja, disegani karena beliau senantiasa tidak menganggap bahwa dirinya lebih segala- galanya dari orang- orang yanb dipimpinnya. Beliau selalu berbuat adil kepada siapapun karena menganggap bahwa semua orang mempunyai derajat yang sama. Bila ada persoalan selalu mengajak bermusyawarah secara demikratis untuk mendapatkan kesepakatan yang harus dipatuhi oleh sesama.
- Contoh sikap Ukhuwah
Ada dua suku yang saling bersaing dan bermusuhan kemudian mereka sering terlibat perang suku yang sangat merugikan kedua pihak. Kemudian ada kesadaran dari mereka setelah sekian lama bermusuhan tifdak mendapatkan apa- apa kecuali kerugian, akhirnya kedua pihak sepakat untuk mengadakan perdamaiaan dan menjalin persaudaraan yang erat. Akhirnya mereka merasakan kedamaian yang luar biasa sehingga mereka membangun bersama apa yanbg sudah rusak akibat perang diantara mereka.
- Dalil naqli tentang Iffah dalam QS. 2/Al-Baqarah: 273
Yang artinya: “(berinfaklah) kepada orang- orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah, mereka tidak dapat (berusaha) di bumi, orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena meemlihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (dijalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.”
- Dalil tentang Musawwah dalam QS. 49/Al-Hujurat
Yang artinya: “Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal- mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah otang yang paling takwa diantara kamu. Sesengguhnya Allh Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
- Dalil tentang Ukhuwah dalam QS.49/Al-Hujurat: 10
Yang artinya: “orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara, sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”
- Hikmah berperilaku Iffah, Musawwah dan Ukhuwah
1. Dapat menjauhkan perbuatan-perbuatan yang dapat
Merendahkan martabat.
2. Dapat memiliki keinginan yang sederhana untuk
Tunduk dengan keinginan baik.
3. Dapat menjaga kehormatan diri dalam hubungan
Nya dengan masalah nafsu.
4. Dapat mewujudkan rasa persamaan martabat, dan sederajat kemanusiaan.
5. Dapat membawa pada tingkat ketakwaan yang tinggi.
6. Dapat mewujudkan persaudaraan antara sesamanya
7. Dapat saling memahami kelebihan dan kekurangan, kekuatan dan kelemahan.
Metode Pembelajaran : - Ceramah
- Tanya Jawab
Langkah – langkah
Pembelajaran :
1. Kegiatan Awal :
- Guru masuk kelas, kemudian duduk, kemudian mengucapkan salam dan memulai pembelajaran dengan membaca basmalah (berdoa) bersama-sama
- Guru mengabsen dan menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dan kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti :
- Guru menjelaskan pengertian konsep iffah, musawwah
dan ukhuwah, sedangkan siswa mendengarkan penjelas
an dari guru.
- Tanya Jawab
- Guru menyimpulkan materi.
3. Kegiatan Akhir :
- Peringatan
- Guru mengakhiri pembelajaran dengan membaca bacaa
n hamdalah bersama-sama.
- Guru mengucapkan salam sebelum guru keluar kelas.
Penilaian :
- Tes Lisan
- Tes Tertulis


Sumber Belajar : - Buku LKS Aqidah Akhlak kelas X
- Buku tunjangan lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar